14/04/09

Sultan, Kami kehilangan Sebuah Ritus

I.

Sultan, kami kehilangan sebuah ritus
tempat nenek moyang kami
berperahu ke hulu
menuju abad yang berlalu

kau harus tahu
bagaimana semua silsilah
dari tangan-tanganmu yang berdarah
melebarkan atasnama kami

dalam ritus dan jejak masasilam
agar semua mengerti
dari kebingungan ini
yang kita lahirkan sebagai
naluri dan obsesi

II.
Sultan, beri kami pengertian

dimana muasal sungai kita
di benteng yang bebal berlumut
untuk mengenang risalah zaman
dan budaya

pada beribu pertanyaan kami
atas tanah perdikan kami
masih berlaku, agar kami
memahami arti kelahiran kami

yang senantiasa bergerak di lubang sungai
dan bertekapan di riau gelombang

Tidak ada komentar: