o bapak, mengapa
kau lari dari saudaramu
berjalan sendiri
membunuh malam dan
menjadikannya kota
dengan sebelas pohon
dimana anakcucumu
sembunyi, di antara
lembah berbatu, bermalam-malam
mencari sumber gandum
bapak, kau harus mengerti
ketika abad malam
membelah gurun
menjadi puing daud
menjadi badai pasir
berkejaranlah ia
di puncak gunung musa
dan bait muqadas isa
karena perjalanan malammu
yang terbunuh, bapak
melalui sebelas pohon itu
risalah bergantian
menjaga akarnya dari nabi akhir
yang seharusnya hadir dalam segenap
malam dan siang
duh bapak, pernahkah
engkau meramalkan sendiri
arti malam yang kau bunuh itu
sampai ia kosong kembali
07/01/09
Ya'kub
Raungan
Eko Putra
di
Rabu, Januari 07, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar