dari bebatangan pohon
kapal-kapal berlabuh penuh semangat
inilah zaman telah menjadi sebuah kota
tragedi cinta kami
yang patut dikenang melalui lampu-lampu
di setiap malam yang bercakap
mungkin mereka si para penjaga
di muka-muka sebelum fajar
dan siapa ini sebuah kota
telah merubah suasana kami
pada cuaca
yang berlalu antara kapal-kapal yang berlabuh
ket : Muara tirau, dahulu adalah sebuah tempat di mana kapal-kapal pengangkut barang dari sungai Batanghari Leko, ke Sekayu. Sekitar 3 KM dari Sekayu dan sekarang namanya Desa Bandar Jaya.
16/09/08
Muara Tirau
Raungan
Eko Putra
di
Selasa, September 16, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar