17/09/08

kami ingin terus ber-dundai menjadi anak si sungai Lalan

kami telah lama hidup
bersama gembur tenang
pucuk pepohonan

dan kelepak kelelawar
di goa-goa, yang belampu
daun-daun siwalan

selama abad semakin
mengutuk kami
menjadi segala lampu di atas gedung-gedung
yang seperti pepohonan lapuk

begitulah tanah kami tergenang
melayari berapa muara
melalui perahu, menuju kotamu
yang terasa asing bagi dundai kami

ket : Lalan adalah nama sebuah Sungai yang berada di Musi Banyuasin, sekaligus nama suku dan nama kecamatan. Dundai adalah sejenis puisi, yang terdiri dari 4 baris terikat rima dan irama.

Tidak ada komentar: