16/09/08

di danau Ulak Lia

semakin kami dan sesiapa
cuaca telah menjadi semusim
di antara genangan yang tenang

dan sembilan arah
di setiap akar dan bunga teratai

tak ada lagi
yang dapat kusangsikan
pada mereka yang mengerami telur
atau mungkin seperti berudu

kini dia telah menungguku
lewat bebatu cadas
dan lapuk pepohonan di seberang

ini cintaku
dari sesuatu yang dimakan zaman
beserta cuaca

dan langit yang merona


ket: danau Ulak Lia adalah sebuah danau kecil yang berada di sebelah barat kota Sekayu, dengan jarak sekitar 1 KM.

1 komentar:

fahri putra mengatakan...

puisinya bagus... tapi lebih bagus lagi kalo ada foto2 danau ulak lia nya...

request foto danau ulak lia n danau konger donk di sekayu... ok2.. :)