saya bergabung dalam sebuah games yang diawali dua orang penyair, yakni daeng Aan Mansyur ( Makassar) dan bang Dedy Tri Riyadi
(Jakarta). Katanya ; untuk mengantisipasi mandeknya berpuisi. Mereka saling melempar 5 kata benda/nomina, dan jadilah 10 nomina yang harus dirangkai menjadi puisi utuh. Awalnya peserta hanya mereka berdua, dan bang Dedy kalah untuk ronde pertama, karena Daeng Aan berhasil menyusun 10 nomina itu menjadi sebuah puisi, namun bang Dedy memecah 10 kata itu menjadi 5-5 kedalam 2 puisi.
Ternyata pada bermain kata ini, diikuti juga oleh penyair dari Batam, yakni guru Mikael Hasan. Dan juga, untuk episode kedua, 10 nomina yang harus dirangkai berasal darinya ( HAH) . Berikut adalah 10 nomina tersebut :
- kancing
- kasir
- saku
- pasir
- akar
- terung
- susu
- kamera
- asbak
- pagar
saya juga berkeinginan ikut untuk bermain-main. Setelah mengadakan chatting bersama bang Dedy pada jum'at sore (16/8), juga mengirimkan sms ke Daeng Aan dan Guru HAH. Saya memutuskan ikut, walau dengan raung yang pontang-panting, saya berusaha menyusun sebuah puisi dengan corak yang bersifat liris dan inilah puisi itu...
kontemplasi
pasir agustus semakin datang
bermain, mencintai masalalu
dan membawa penanggalan
menjadi sulit dipahami
dari bahasa para pembangkang
sebab kau terlalu dini
untuk memotret sebuah kisah
yang terpampang di kamera waktu
dalam seribu notasi
dan jam-jam perenungan
di kamar jiwa yang hilang dikancing candu imaji
yang kau tampung
bersama serpihan abu tanpa potongan asbak
seperti yang lain, bagai bunga di kebun terung
kau serasa asing
dengan segala kecemasan
merabas ke dalam pagar kesepian
dan menggali gaib kehidupan
dari sesuatu yang jauh
yang tersimpan di saku perjalanan
kau semakin datang
bermain, mencintai masalalu
melempari sejarah
dalam akar segala rupa
pun, sekali waktu
menikmanti kemabukan susu puisi
seolah menemukan kebebasan
untuk menjumpai gulali
percintaan yang di tunggu kasir keabadian
meja belajar, 15 Agustus 2008
ada yang ingin ikutan.. ayo :D
15/08/08
ikutan main kata-kata
Raungan
Eko Putra
di
Jumat, Agustus 15, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar