wajahmu pias menakik satu misteri yang singkap menuju seresah alarm
sembari mengingat petani pada otot berbuis humus tanah, dengan setiap uraian yang terendap
wajahmu rontok menmghempaskan satu demi satu keinginan para leluhur
yang mungkin terziarahi di antara nisan waktu
pada yang hujan
perlahan semua menggumpal busuk menuju sabda sebelum reda
semakin wajahmu di temukan adalah kekunang-kuningan menyeka kemarahan
wajah tak bermusim lagi
aku melihat masih ada kelelumur tergeletak
mengatakan perihal bait yang tenggelam, telah redam
; wajahmu tak ada suara
semakin wajahmu di temukan adalah kekunang-kuningan menyeka kemarahan
wajah tak bermusim lagi
aku melihat masih ada kelelumur tergeletak
mengatakan perihal bait yang tenggelam, telah redam
; wajahmu tak ada suara

Tidak ada komentar:
Posting Komentar