musim ini adalah kelaparan
di tengah-tengah sarapan televisi
dan kewarganegaraanku belum lengkap
ubankah negeri ini ?
dengan 2 warna
menerbangkan kelaparan di setiap lorong
atau pekerja kelamin
memainkan harga seliter bahan bakar
sebelum menjilat keringat
seolah burung gagak
melayang mengeraskan airmata kami
Pak, antrian itu begitu panjang
belum ada kelamin antara 100 hari kebangkitan ilmu-ilmu sejarah
alarm mengunyah dengkulmu
sembari mengingat
ada berapa undang-undang di atas kelaparan kami ?
rambut kami belum disisir
antrian tambah panjang
dan sarapan televisi
ibu rumah tanggal meninggal bunuh diri
pak, alarm kelaparan
27/05/08
Alarm kelaparan
Raungan
Eko Putra
di
Selasa, Mei 27, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar