07/04/08

: sehabis tausiyah ust. Hari Moekti

Assalamualaikum

“ Perhatikan matahari,” katanya
dia sedang bermain
menuju 17 raka’at

sementara ada hujan
menjilati 33 awan syafaq

dan mikrofon kita bertadabbur
5 perjanjian

Tunaikanlah namamu
di pahatan 99 asmaul husna

hingga kita menari nari dalam aliflammim
sambil melafazkan taklim wa taklum
menetas telur barokah
dan tujuh lapis matahari

“ Allahu akbar,” teriaknya
kita kadangkala sembunyi di dalam sepatu
sesekali menimang arti basmalah
tentang perilaku fardhu, sunah, mubah, makruh, dan haram

“ Masya Allah,” ucapnya
ada 124.000 pembawa risalah
25 pengembala domba
mengajak kita menulis novelete
meninggalkan 3 tuhan terdahulu

memulai tadarus di 1/3 kubah
menapaki sajadah qulhu
dan membaca 114 surat cinta

“ Lihatlah matahari,” katanya
ada 11 tahun silam
100 suhuf penyanyi rock

kini dituangkan ke dalam mimbar 6
serta 1 kumandang khotbah jum’at
di bawah pelipis azan

Oh aku ingin mengecup dikau
Ya tuhan…

Sekayu, 7 April 2007

* Ust. Hari Moekti yang konon katanya Da'i Kondang dan mantan artis,
memberikan tabligh akbar di sekolah Eko, pada tanggal 7 April 2008 dalam rangka
memperingati maulid Nabi Muhammad S.A.W

Tidak ada komentar: