Aku tengah menyentuh titik
Dalam equilibrium saldo cinta
Yang terpahat dalam prasasti jiwa
Lalu ada mawar...
Sebagai bunga bulanan
Dalam rasio nisbi
Dalam fungsi jurnal,tuk fakturkan janji
sampai equitas
Oh...
Kurva permintaanmu,takkan menjadi penawaran
Agar transaksi tindu tanpa konflik di hatiku
Aku dalam sepihan mediasi
Meraba akulturasi oleh skala samudera hati
Malam taman sari
Menjemput reksadana anjungan tunai mandiri
Seperti catatan keuangan antara pasiva dan pasiva
Menabur komunikasi tuk pancangkan keraton cinta
Dari periode historikalilasi
Aku mencintaimu
Dalam profit yang terus dinamis
Aku adalah budget dalam devosito jalur investasi cintamu
Agar kau tahu...
Samudera atlantik tak seluas kultus cintaku
Gunung Everest masih tinggi curahan kasihku
Oh cintaku...
Itulah palapa dalam janji
Tuk kudebet dalam hatiku
Sampai permintaan terakhirmu
26/10/07
A Letter Social Boy
Raungan
Eko Putra
di
Jumat, Oktober 26, 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar