berapa harga yang mesti kami tawarkan
kepada kehidupan yang melekat di setiap kupon belanja
dan setiap hiruk pikuk yang tergesa-gesa membangunkan kami
dari mimpi yang tak pernah sempurna bagi anak-anak
dan terjadinya pagi yang begitu tiba-tiba
tak sempat lagi kami bicarakan
antara barang-barang yang menghidupi
atau propaganda dalam kehidupan
yang kami panggul melalui keranjang sayuran
dan beberapa lagi yang kami gerai di lapak manisan
ah..betapa, dan beginilah kami bicara
pagi-pagi, menuju matahari yang gemerlap
di atas harga dan tawaran kami
1 komentar:
salut kawan. kau berbicara ttg pasar namun tak hanya sebatas pasar itu sendiri. kau mampu menerobos sekat dan menghadirkan asosiasi2 ny dengan lebih luas. salam hangat.
Posting Komentar