12/03/09

Hujan Seharian

kehidupan berhenti
kota menggulung namanya
bersama rencana-rencana
yang membujur di selimut

di udara, atmosfer
bermain tekapan, lewat
spektrum bayangan
kemudian mengepung kota
dan memaksa pesan
masuk ke dingin badan

Tidak ada komentar: