6 tahun di kota ini

6 tahun di kota ini
adalah masa yang senantiasa
di bawah matahari, sungai
malam-malam sepi, dan
beberapa petuah yang
kusimpan dlam ingatan

bersama puisi-puisi
yang harus aku benahi, bagaimana
dulu aku mulai meraskan
sunyi sepi
karena cinta, karena rindu
dan harapan-harapan bunda
yang berkejaran di pundakku
menjadikan kata-kata
sebagai belukar, segala arti kehidupan
dengan tumbuh-tumbuhan
yang lepas dari tanganku, mekarlah segala

6 tahun di kota ini
mengikis do'aku di antara
kini dan lalu, dengan perjuangan
yang kupahami sendiri, membuat
masa depan, dalam usia sebelas dalam
waktu yang kupertaruhkan bebulan-bulan
lamanya

6 tahun di kota ini
yang lalu, kini, dan nanti
selamanya membuat arti