mengetukmu
pada sunyi angin
dalam raung yang berdarah
kita seolah kata
di antara berbagai ritual
kau dan aku kedinginan
dan berharap dapat
menumpahkan birahi
sebelum cinta kita tuntaskan
bersama
18/11/08
mengetukmu
Raungan
Eko Putra
di
Selasa, November 18, 2008