17/09/08

akar do'a yang menggumpal di celah goa

: nuzulul qur'an

semakin pengap ini tubuh
kelam, dan semakin menipis
melebur, dalam muntahan zikir penuh bayangan

leang-leang menggerutu
seperti bulan yang hilang di balik belukar, senyap
seolah ketakutan menampakkan diri
pada kelelawar yang menjerit

selepas dia beterbangan
menuju ruh yang dingin
beku akan sesuatu
pada malam yang membatu

Tidak ada komentar: