29/08/08

setelah hujan di taman kota

hanya tetes yang menjadi sisa
dari hujan, dan daun yang samara
engkau ingin bisikkan
sebuah imaji
tentang lampu neon
kini meresuk basah
di dalam tubuhmu

memancarkan harapan
dengan perjalanan
seperti daun-daun
yang bercerita seadanya
tak dipaksakan

demikianlah, dari itu
apa yang kau pahami
sekalipun hanya tetes
pada daun yang samar

kulafazkan segalanya
bagimu

Tidak ada komentar: