dengan matahari
semua kehilangan abadi
dan menjadi lumrah
untuk bertahan sejenak
di tubuhmu seorang
mesti kita bawakan
satu sinar dalam pencarian
pun, aku bertatah-titih
menggapai puncakmu
sepertinya berlalu
apa adanya membaringkan tubuhku
begitupun, semua kehilangan abadi
pada kerinduan
yang masih kau tunggu
di dalam tubuhmu
27/08/08
dengan matahari
Raungan
Eko Putra
di
Rabu, Agustus 27, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar