Khuldi
jiwaku telah hilang
melubangi kenangan di pusaran waktu
angin apa yang menembus ragaku
hingga tak bergerak dalam kedinginan
ada suara di pintu
ada suara yang mengetuk
untuk bicara
pada jiwaku yang lelah
ada bahasa yang dieja
untuk membuka pintu
yang hilang
pada zikir seorang pembangkang
suara siapa di pintu
untuk bertanya dan pulang
ke dalam rumahmu
suara yang lain
biarkan pintu terbuka
bicara pada segala kecemasan
terbukalah jiwaku yang hilang
tak kujalani ini waktu
dan biarkan pikiranku
jadi batu
batu
19/08/08
ada suara di pintu
Raungan
Eko Putra
di
Selasa, Agustus 19, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
sederhana sekali
tapi rangkaiannya begitu lugas
prosa yang enak
Posting Komentar