16/07/08

sebelum kulelap malam ini

bu, izinkan aku mencintaimu dengan segala puisi dari segala perumpamaan yang kumiliki, agar dapat mencintai pokok-pokok melati, yang semakin suci kutanam dari semadi.

pada bulan yang masih berlalu, perkenankanlah bayangku berlabuh menuju ruh waktu, mencapaimu dari beribu suku yang diburu

bu, izinkan aku menuju ruhmu dalam pewarna keluh lidah bisu, menangkap igau pengganggu

nerawang mataku, terbang membisikkan segala rindu, dan sisa-sisa perenungan sang kembara sebagai pertapa ragu yang kelabu

bu , izinkan aku mencintaimu, dengan segala kutuk berbatu, memanggil mautku di pahatan gaibmu

aku ingin mencintaimu, dengan apa adanya, dengan diriku yang seperti lugu bersamamu

Tidak ada komentar: