selanjutnya apalagi keindahan gulali puisi, atau maniskah. semakin lelah keindahan mungkin kucari, lebih raungkah. kepadaman dia oh hilang televisi
guru, kemana jarum alit di celanamu, aku ingin menyelam bau amis malam pertama, apakah kejujuran puisi bersih dan kotor, seperti jenggotmukah?
selamat berpuasa, katamu. ini kemesuman yang berjalanjalan di kelamin kita, adakah keindahan seperti televisi dan sabun deterjen berundian rupiah. perempuan adalah sebatang rokok dengan tembakau jenggotmukah ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar