- Buat Abah
Bagaimana aku bisa
,membelakangi keadaan
dari semua tersembunyi
di balik ubun-ubun
oh tak sempat diri melaut di airmata
keruh sekali
dalam yang singkap ingin sembunyi.
Kemana lagi aku melangkah
ketakutan adalah harap berliku nuju api atau embun
mungkin.
Inikah bagaimana aku bisa
membalas mimpimu dengan secangkir kopi
di dalamnya tak kusembunyikan kegelisahan.
Perihal salah dan jalan kerapuhan terus basah sakitmu.
Aku takut.
,membelakangi keadaan
dari semua tersembunyi
di balik ubun-ubun
oh tak sempat diri melaut di airmata
keruh sekali
dalam yang singkap ingin sembunyi.
Kemana lagi aku melangkah
ketakutan adalah harap berliku nuju api atau embun
mungkin.
Inikah bagaimana aku bisa
membalas mimpimu dengan secangkir kopi
di dalamnya tak kusembunyikan kegelisahan.
Perihal salah dan jalan kerapuhan terus basah sakitmu.
Aku takut.
2 komentar:
Bagaimana aku bisa, judul yang terpampang pd sebuah puisi dikau.
Memang hidup terkadang mencemaskan apabila tak ada jawaban pasti pada sebuah teka-teki silang hidup. Jangan katakan :" Berpasrahlah pada nasib ". Tapi kita harus menggilakan musafirkkita ke padangpadang luas padang perburuan ! Kita ciptakan kudatunggangan dari gumpalangumpalan badai.Hopla !!!
Abah
weyz.... kayaknya kamu punya banyak semangat idup. aku tuh buta makna,so g tau amanat apa dlam puisi2 km tuh. mungkin garis besarnya tau, tp makna detile-detilenya g tau. salam kenal ya.....
Posting Komentar