Pagi menikung
di kaca penuh buram
Ada sepotong sekat
retak
Mungkin ucapan paling sederhana
dari kemurungan matahari
menuai dera dan mendesah
15/03/08
Paralaks pagi
Raungan
Eko Putra
di
Sabtu, Maret 15, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar