28/03/08

Abad televisi

Kita sedang mengunyah abad televisi
bermain gula gula
sambil mencuci kaos kaki

sesekali lidah mencecap air liur
dan masih ada rasa coklat
di bibirmu

kita akan menuturkan kisah anak perempuan
di aroma basah
sabun deterjen

kadang kadang bahan pelarut
mulai terbiasa di lidah
yang semakin gairah

menumpahkan birahi
di gula gula
dan bermainlah

maka abad televisi
sedang mengunyah perilaku kita

kini di lidahmu bermain gula gula
bukan mengunyah bahasa pariwara

Tidak ada komentar: