14/02/08

Ritme

Kau sisakan dalam peluru peluru
Berdentum melesat menembus angin
Mengajak kami tidur
Menunggu mimpi kota
yang kini
nganga di mulutmu

15 Februari 2008

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hai disana.. bisa engkau ceritakan maknanya. thnx