16/11/07

Paragraf dari Lantai II

1/
Hari kedua training paedagogik. Sementara jurnal akuntansi menjadi usapan untuk makan siang. Sebelum aku dan tugas fortofolio mesti dimasak bersama pendapat ibu dapur. Hingga datang untuk kedua kali, tranining paedagogik tentang rekrutmen dua pasang kekasih untuk jurnal sebagai roti. Sebab makan siang tinggal dua menit lagi.
12 : 05

2/
Tugas belum selesai, kalau guru marah untuk membuka situs google. Sebab cover depan adalah artikel tentang praktisi wajah pendidikan kita. Seandainya aku adalah mata pelajaran yang buat apel sore. Dengan ayunan waktu saat jam chatting sambil saling tukar friendster. Bakal tau untuk menyatakan cinta kepada kekasih hati. Sebab malam minggu dia hanya tugas menantiku. Namun, cintaku masih di ruang kelas untuk menjemput kekasih antara Kertajaya, dan tugas masih tengah halaman. Sebab kami pacaran bersama, hanya menyanyi lagu grup musik peterpan melawan dunia

“ naa naa naa naa naa naa
au….
Kita adalah langkah yang terhenti
Kitalah mimpi yang tak terwujudkan….”


3/
Kemarin proposal gak ada sinkron. Dengan ketua osis terhadap foto siswa berprestasi, cuma gara-gara pagelaran satu hari yang dinanti 22 Desember 2007. Sementara senior paskibraka mara padaku, kapan memulai penerbitan koran dinding. Saudara Ansori bercerita untuk memuat profil anak band dan pencak silat. Padahal cuma teman antara ekstrakurikuler akuntansi dan judul editing sebuah majalah. Prososal dibuat ulang oleh anak-anak teater. Capek deeh….!!!

4/
Tiga hari yang lalu. Ada surat cinta dengan puisi. Yuni…namamu tentang kucing Nina, dan Rendiadi ingin minta tanda tangan wali kelas untuk mencatat siswa berprestasi. Sebab nomor ponselku ada yang misscall di waktu subuh untuk menagih uang kontrakan pada tanggal kemarin sebagai nada sambung pribadi. Adapun paragraf satu aku ingin belajar pada tuhan, kelak Tardji, Taufiq, Chairil, atau penyair dua pasang waktu mencari gantiku. Karena sekarang ruang kelas buat aku belajar arti cinta dan tugas dari guru pribadi.

5/
Sekarang aku bingung, oleh junior yang meminta untuk bernyanyi. Kalaupun tanda tangan untuk tugas, teman-temanku datang melalui ketua kelas. Agar bisa membaca yel yel seorang perdana menteri hari ini, yang berkata untuk masa depan. (“ liaha liahi liahahi, sambil tepuk-tepuk dada. Del dul dul dal zip zip ho yee…) kenapa aku menulis ini. Seandainya kau tahu…sahabat sejatiku…

Langit SMANDA, 13 November 2007

Tidak ada komentar: