An : Yuni Agus Andriani
dari sebuah surat
Cinta yang ada sulit
kuraih dalam dirimu
ketakutan menusuk kalbu kelukup hati
Cintamu bagaikan busur panah yang melesat menghampiri
Ba' halilintar
kau buat taman cinta dari bibit-bibit yang kau sebarkan
cintamu...
Menggoyah hatiku
kau kirim aku malaikat-malaikat cintamu..
kuakui kau berhasil
kau curi hatiku, kau bawa kelembah khayalan
saat hati
ingin kuraih dirimu, kugapai cintamu
kau berikan sayap hati, yang kau dapatkan dari petualangan cinta
lalu kau patahkan sayap itu
kebencian terhadap cinta membuat hati tertutup
karna sakratul cinta membuatku mati tak berdaya
dan kau pula yang menciptakan lautan air mata untukku
kau biarkan aku berdiri di atas karang hati
kau tancapakan pisau cintamu di jiwaku
membuat ragaku jatuh terperosot ke dalam dan lumpah dalam kesedihan
setelah kutak berdaya
kau meninggalkan kepingan hati
kerinduan menusuk jiwa
membuat aku terjerat dalam udara nafasmu
Dewa cinta...
menjemput aku dari dimensimu
Jerita suara terdengar
pekikan hati menggetarkan seisi alam
kau coret hatiku dengan tinta darahmu
dan kau tulis namamu di saraf otakku
dengan pisau cintamu yang begitu kejam
dan mulutku tanpa dosa menyebut namamu...
3KO...
Sajak Intermezo buat Yuni
Membacamu lewat masa lalu, aku adalah leopar bahkan singa. yang belajar arti padang rumput gersang. untuk membelokkan arah angin selatan, dan padang gurun buat semalam saja. Sebab leopar minta daging hatimu, kalaupun cinta ingin berbagi, berapa banyak lukamu, berapa banyak dagingmu, beri aku satu hati agar dapat memanjakan cintamu.
16/11/07
Me And Yuni
Raungan
Eko Putra
di
Jumat, November 16, 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar