Ah…! Betapa anehnya dunia saat kupandangi cakrawala cinta. Semua seperti tumpah ruah. Jungkir balik tanpa suara. Sampai kubekap kerikil dalam portal jiwa. Bagai aku tak pernah tahu. Tak pernah peduli untuk menuai harap dalam tiarap. Cinta dan pertalian waktu. Mengitari untaian tonggak napas yang terpancang. Membelai daratan dalam pukau. Berlayar di pasang gelombang oleh rintang. Bertengger mernting patah dari aral tanpa bayang. Mengawang di landasan magenta. Selaras di antara neraca, oleh janji langit terangkai dari gejolak yang membara. Cerita…
Sekali atau dua kali lagi. Membilang-bilang dongeng yang sangat aneh. Mungkin… Setebal catatan hidup yang terurai seperti buku-buku teori. Sebeban gunung yang membayangi haluan. Setampuk emas untuk dipeluk rekah. Segenggam pasir bertabur pusara. Berparade untuk kuguratkan noktah yang tak mungkin kupasan air mata diam.. datang menaungi parodi dari setiap anak-anak pelangi. Atau…entahlah…?
Cinta dan kepolosan oleh timpang rimbang. Membuat aorta melesak di antar keping-keping cinta. Untuk dapat kuterjemahkan sebagai lengkungan lazuardi. Untuk kusulap sebagai selimut bara. Untuk menyapu pencarian dalam penghujung fajar. Untuk membuka pintu-pintu swargaloka. Kapan bersenda di ambang langit ?. sampai semua melayang di antara petilasan. Membawa sajak pembunuh perjalanan. Mungkin…
Dari bias yang menerobos ruang batin. Membumbung bersama kepak sayap dalam rentang ceritaku. Waktu cinta dalam ketulusan yang datang dari zarah telisik marwah. Cinta menyisip pulur dalam pengikat jasad. Cinta kebrutalan taring singa daratan pecah. Cinta sebuas serigala hutan laksa. Terserah…. Apa yang kau cari duhai cinta…? Kadang membuatku gerah dengan semua ini. Berlari menyusup tamsil dipelar suaka. Bukan dongeng yang menghujam perut abad. Bukan seligi yang menakik ratapan hari. Mengitari euforia dari kelopak sabit. Perjalanan waktu berguguran ranggas tiada henti. Pangling…
Sekayu, 29 Mei 2007
24/11/07
Tentang amsal di langit cinta
Raungan
Eko Putra
di
Sabtu, November 24, 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar