16/06/09

Matahari Padam

mataharipun padam dan tak mampu berangkat
pundakku melenggang kosong. menghabiskan sepintas mimpi mlam tadi.

engaku telah dalam. mencerna kesunyian, bahkan aksara yang membasahi telunjuk ingin kembali kemuasalnya. sembari menggenggam seratus matahari lain. dan menyalakan kepadaman bagi lelah yang kau kirim sebelum tidur, sebelum kelam cinta itu. aku melihat seratus dewa di atas kelambu, menantangku..

1 komentar:

Ganjar Sudibyo mengatakan...

oke...qt pake caramu coba km jelaskan bentar....saya belum mengenal itu....kamu masih duduk di kelas sma ya?

shoutmixmu error jd peke ini,,,