17/02/09

kau pukul mataku dengan matamu

kau pukul mataku
dengan matamu
aku pukul matamu
dengan mataku
kita pukul-memukul
hingga lebam mata kita
kita kepalkan di tangan
masing-masing pada
lampias masing-masing

kau pandang aku
dengan nasibmu
tapi nasibku kau potong
begitu saja di kamar tidur
kita pukul-memukul
sampai benar-benar terpukul
melaui mata kita yang dipukul

Tidak ada komentar: