07/09/08

wasiat untuk diriku

saya mengirimkan pesan kepada beberapa penyair (6/9). Ada yang membalasnya langsung, ada yang menunggu sampai waktu malam, dan ada juga yang (mungkin) tak membalasnya.

begini bunyinya...

apa yang akan kau wasiatkan padaku hari ini ?

dan berikut ini jawaban dari mereka :

1. Hasan Aspahani : Pernah dengar suara Hulk mengunyah kerupuk ? ( aku belum pernah dengar bagaimana suara Hulk mengunyah kerupuk)

2. Pakcik Ahmad : Contohlah puasa huruf-huruf itu.

3. Bayu Lukman : Perbanyaklah istighfar saudaraku.

4. Wayan Sunarta : Puisi Sepi.

5. Iyut Fitra : Aku belum ingin mati.

6. Ready Susanto : Demi waktu sepenggalah matahari. Dan malam ketika sunyi senyap. Tuhanmu tiada meningalkan kau, atapun benci. ( Ad-Duha, terj. Moh. Diponegoro)

7. Tomas S Alexander : Pesan dari dedengkot dunia persilatan ; galilah tanah di depan rumahmu, kau akan temukan sebuah peti. Isinya kapak mau naga geni 212 ! Silakan coba.

8. Ramon Damora : Matilah terhadap semua yang kau tahu. (Putu Wijaya)

9. Inez Dikara : The Poet Hafiz Wrote ;the sun never says to the earth 'You owe me.'/if love like that/it will lights up the whole sky.

10. Rio Gunawan : Railah segenggam berlian dan sepelukan cinta yang erat.

11. Hudan Nur : Eko. Ingat. Maju melawan atau diam tertindas ! Sebab mundur dari perjuangan adalah satu penghinaan.

12. Isbedy Stiawan : Wasiat apa ?

13. Arsyad Indradi : Jangan makan sebelum lapar. Jangan minum sebelum haus. Tapi jangan pernah berhenti mengingat tuhanmu.

14. Diah Hadaning : Tak ada. Selain kata.. Tapi rasanya kau orang muda yang telah tahu segala. Aku hanya pejalan musim tak lebih.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

BOLEH AKU TAMBAH SATU NASEHAT...
SEBELUM BOBO GOSOK GIGI DULU YA....
HA...HA...HA...

Anonim mengatakan...

betul sekali apa yang di katakan sm mba hudan nur,Maju melawan atau diam tertindas ! Sebab mundur dari perjuangan adalah satu penghinaan.,,,utk mba hudan kapan lgi neh tampil bersama,....