22/08/08

surat kepada Aini

Ni, kuingin bicara tentang hati penyair
dia kehilangan semangat untukmu
dengan kesunyian
para burung-burung
yang membawa mimpi mencintaimu

seakan sayap-sayap
kehabisan suara
untukmu, dengarkan bicara
hati menyimpan rapat
ceritamu, di dahan bulan
begitupun notasi kubawakan

engkau membuat kesima
di langit saat kubaringkan
syair mawar
dari segala lakon dan kesunyian

Ni, kuingin tuliskan bahasa penyair
sedalam yang kau tahu
dari lubang-lubang bayang
semakin utuh dipahami
semangat menganggapmu
dan lupakan

Tidak ada komentar: