29/08/08

Lagi, lagi Iyut Fitra

saya jalan-jalan malam, cuma menikmati malam saja. Di tengah perjalanan tiba-tiba,tut,tut,tutut, sebuah pesan singkat masuk kedalam ponsel saya
eh, ternyata lagi, lagi Dia (Iyut Fitra) yang mengirimkan pesan. Pesan itu bukannya menanyakan kabar, bagaimana puisimu nak ?, atau sekedar menyapa iseng, yang dikirimkan olehnya adalah sebuah puisi singkat. Mau tahu ...bagaimana pesannya

kau tak bicara soal diam
tapi gerimis memanjang tungkainya jadi tiang malam
yang menyapamu sebagai gundah
di tapal mana
kita akan bicara tentang rindu

(+62812671xxx) dikirim 28 Agustus 2008, 18:52:13



lalu saya membalas pesan itu dengan sebuah puisi yang saya rangkai saat itu juga. ini dia puisinya...

di batas kenanglah
kita melabuhkan rindu
menghadapi segala kesepian
pada rupa yang hilang
seorang



asyiknya..
:D,:)

Tidak ada komentar: