12/02/08

Celoteh frame kecil



Kulihat kau mengenang catatan kami

tentang mimpi kecil dan coretan waktu

seolah-olah berkata

" Teruskan langkah, tuliskan anganmu pada hembusan angin, berputar-putar di atas kincir kehidupan, ajak semua beban terbang melintasi raungmu, dan biarkan aku tetap menyaksikanmu."


Walau yang kami tinggalkan

melesat membunuh jejarum waktu

membuatmu semakin rapuh


Bagai kenang-kenangan

pada perilaku sejarah

saat bendera membakar api almamater

Mengajakku bicara pada kata-kata

Tidak ada komentar: