06/01/08

Lovista Lova, Cinta

Kerapuhan sebagi napas dari cinta yang kau kirim lewat sukmaku
dan semua rindu dalam perih luka cintamu
kini haturkan batas buat asal dirimu seperti darahku membunuh gejolak waktu
atau pengapusan dendam yang menjadi jalan kecil di antara kisah sebeban duga
oleh paparan diriku tentang perasaanku dari perasaanmu pada milik jantung rindu
sekira degup untuk raihan sehembus napas dan semua derap, oplosan diri luka rindumu
kalau dasar separas puncak hening selagi kau miliki jatuh kehidupanku buat semau makin kupungkas duka harap dengan sebekal pakai
bak dinding dadaku yang kini meluka rindumu, tuk gapai seraung gema
dalam suasana emosi diriku memeluk risaumu...

Kertajaya, 4 Januari 2008

Tidak ada komentar: