Mentari membumbung di antara rahim langit
Membawa senyuaman bagai kelopak yang terpenggal
Kukecup rekah dari telisik api, membakar debur dalam aorta untuk bertengger di ufuk magenta
Ah…
Dari api kumelayang sebagi elang mengawang
Melintasi lisi samapi api kembali pergi
01/12/07
Pada pagi parodi
Raungan
Eko Putra
di
Sabtu, Desember 01, 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar