01/12/07

Anak desa yang bicara dari lantai II

Gedung ini lima hati. Saat makan siang, kemiskinan apakah yang lahir dari mulut ibu. Kalau anak tikus minta moncoret kata, kau panggil buat artikel hari ulang tahun tenaga pendidik. Aduh, aku ingin jadi hatimu yang menggedung-gedung. Seandainya hari ini aku wawancara jangan rasakan dunia milik anak desa, telah lahir sebagai puisi untuk menjadi cover depan. Rekrutmen sepasang kekasih. Anak-anak minta jam kosong buat belajar teater, ibu ketakutan apa yang kau berikan kepada kami. Hasil wawancaraku tentang style masakan kantin, bahkan cara istirahat ditempat apel sore. Ah, gedung ini lima hati, lantai II kubaca bersama olok-olok tamu luar negeri, tuhan kau minta aku bicara. Aku ingin melihat lantai dasar, biarlah semua tak dimengerti. Hidup adalah realita, kemana tangga, rekrutlah hati kami untuk kemiskinan dari mulutmu.

Tidak ada komentar: